1. Musik Rock Bisa Jadi Pengantar Tidur
Mungkin anda bukan pencinta musik Rock, tapi survei
terhadap 6.000 orang dewasa di Inggris yang dilakukan Travelodge
menemukan bahwa musik rock lebih mungin membantu untuk tertidur.
2 . Durasi Tidur Yang Ideal
Berapa jam dalam sehari kamu tidur? Ada baiknya bila kamu memperhatikan durasi jam tidur yang ideal. Bayi membutuhkan 16 jam, usia 3-18 tahun butuh 10 Jam, usia 19-55 tahun perlu 8 jam, sedangkan bagi mereka yang usianya lebih dari 65 tahun setidaknya 6 jam.
3. Tubuh memiliki alarm alami
Pernah terbangun
sebelum alarm berbunyi? Jika iya, maka Anda telah dibantu oleh hormon
bernama adrenocorticotropin. Hormon ini berfungsi sebagai alarm alami
manusia yang biasanya diproduksi dan dilepaskan beberapa jam sebelum
waktu bangun.
Ilmuwan percaya bahwa hormon ini dilepaskan untuk menghindari rasa
stres akibat bangun tidur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa
sebenarnya hormon ini bisa dikendalikan oleh manusia. Hanya saja
kebanyakan manusia tak memahami dan menyadarinya.
4 Yang terjadi saat tidur
Ada
beberapa hal penting yang positif terjadi saat kita tidur. Satu yang
pasti, otak kita bakal kembali segar layaknya smartphone yang baru
di-restart. Sebagian sel juga melakukan repair sehingga tubuh menjadi
lebih segar ketika bangun.
5. Beberapa orang memiliki ketakutan tidur
Percaya
atau tidak, beberapa orang memang memiliki ketakutan pada tidur.
Kelainan ini disebut Clinophobia atau somniphobia. Orang yang memiliki
fobia ini biasanya sangat takut untuk tidur karena mereka khawatir
dengan apa yang bisa terjadi pada diri mereka selama tidur.
Beberapa orang takut dengan mimpi buruk atau takut mengompol.
Sementara beberapa yang lain takut terkena penyakit yang berkaitan
dengan tidur atau kelainan tidur. Terkadang orang juga takut mereka mati
saat tidur. Meski termasuk langka, namun alasan di balik fobia tidur
ini bisa dipahami.
6. Berat badan menurun
Anda akan kehilangan banyak air lewat keringat dan pelepasan udara lembab dari dalam tubuh di malam hari. Sebenarnya
kondisi ini juga terjadi di siang hari, namun makan/minum saat anda
terjaga tentu menghalangi penurunan berat badan. Untuk itu agar
benar-benar efektif, tidurlah minimal tujuh jam dalam semalam.
7. Wanita Membutuhkan Lebih Banyak Waktu Tidur
Menurut seorang peneliti yang bernama Jim Horne, wanita butuh tambahan waktu 20
menit untuk tidur, karena wanita cenderung multitask sehingga mereka
lebih banyak menggunakan energinya daripada pria.
8. Mimpi Orang Buta
Ternyata
orang buta masih dapat melihat gambar saat tidur. Manusia yang terlahir
buta bakal memimpikan tentang emosi, suara, bau dan sentuhan. Akan
tetapi fakta menarik lain tentang mimpi adalah manusia bakal melupakan
50 persen mimpinya lima menit setelah terbangun. 10 Menit kemudian,
hanya 10 persen dari mimpi manusia yang teringat.
9. Tidur Mencegah lingkaran Hitam di Area Mata
Tidur sampai 14 jam dapat mencegah adanya
lingkaran hitam di daerah sekitar mata. Kata Jennifer Lopez: "Tidur merupakan botox terbaik yang bisa membuat saya tampil menarik dan merasa muda."
10. Tidur Mencegah Mabuk
10. Tidur Mencegah Mabuk
Meskipun lima hari anda
tidak mendapat tidur yang cukup, tapi tetap saja dapat mencegah mabuk, setidaknya jika minum tiga gelas anggur
atau wine, anda tidak akan mabuk. Ini hanya sekedar pengatahuan, bukan berarti anda boleh mabuk setelah tidur.
11. Tidur Lebih Nyenyak Dengan Menghirup Bau Bunga
11. Tidur Lebih Nyenyak Dengan Menghirup Bau Bunga
Jurnal Science pada tahun 2007 melaporkan bahwa murid yang mencium aroma
mawar saat belajar kemudian tidur, kemampuan memori mereka akan
meningkat. Jika ingin lebih mudah terlelap dan menambah relaksasi tubuh,
cobalah hirup aroma bunga yang menenangkan seperti lavender atau
melati.
12. Tidur Hewan
Koala
merupakan binatang yang paling lama tidur dalam sehari (22 jam),
diikuti oleh kelelawar (19,9 jam). Sedangkan trenggiling memanfaatkan 18
jam dalam sehari untuk tidur.
Sementara itu jerapah merupakan binatang paling sedikit tidur dalam satu hari (1,9 jam). Rusa berada di tempat kedua (3,09 jam, selisih beberapa menit dibanding gajah Asia (3,1 jam). Khusus lumba-lumba, ketika tertidur, hanya separuh dari otak mereka yang tertidur. Separuh lainnya tetap terjaga untuk membantu sistem pernafasan.
13. Kurang Tidur
Manusia
bakal meninggal apabila 14 hari tidak makan. Kematian bakal menjemput
manusia lebih cepat jika tidak tidur dalam waktu 10 hari. Tentu saja
didahului dengan rasa lemas dan tak bertenaga serta beberapa gejala
lainnya.
14. Tak tidur empat hari akan membuat orang hampir gila
Jika
orang tak tidur selama empat hari mereka akan mulai berhalusinasi. Hal
ini dibuktikan sendiri oleh pemegang rekor tapa tidur sedunia Randy
Gardner. Setelah empat hari tak tidur Gardner mulai berhalusinasi dan
berpikir bahwa dirinya merupakan Paul Lowe, seorang pemain football yang
memenangkan Rose Bowl.
Halusinasi ini bisa membuat orang terlihat gila. Pria Inggris bernama
Tony Wright yang melakukan tantangan tak tidur selama 11 hari di tahun
2007 mengaku dia mulai berhalusinasi di hari kelima. Pada hari itu dia
mulai melihat peri-peri kecil tertawa di layar komputernya.
Itulah beberapa fakta mengenai tidur yang kemungkinan belum Anda
ketahui. Pastikan Anda memiliki jadwal tidur yang tepat dan jangan
coba-coba untuk tidak tidur sampai empat hari.
15. Tidur Berlebihan
Tahukah kamu, tidur yang terlalu lama justru membuatmu merasa mengantuk sepanjang hari. Penderita tidur yang terlalu lama atau hipersomnia akan mengalami masalah kecemasan, lelah, dan daya ingat yang lemah. Bahkan, berbagai penyakit berbahaya juga menghinggapi penderita hipersomnia, seperti diabetes dan jantung.
Jumlah tidur yang dibutuhkan bervariasi bagi tiap orang. Hal ini tergantung dari usia dan tingkat aktivitas, serta kesehatan dan kebiasaan gaya hidup. Penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat dari tidur. Sebab penelitian menunjukkan, orang yang tidur delapan jam atau lebih, atau kurang dari 6,5 jam tidak hidup lebih lama dibandingkan mereka yang memiliki waktu tidur antara 6,5-7,5 jam per hari.
Tahukah kamu, tidur yang terlalu lama justru membuatmu merasa mengantuk sepanjang hari. Penderita tidur yang terlalu lama atau hipersomnia akan mengalami masalah kecemasan, lelah, dan daya ingat yang lemah. Bahkan, berbagai penyakit berbahaya juga menghinggapi penderita hipersomnia, seperti diabetes dan jantung.
Jumlah tidur yang dibutuhkan bervariasi bagi tiap orang. Hal ini tergantung dari usia dan tingkat aktivitas, serta kesehatan dan kebiasaan gaya hidup. Penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat dari tidur. Sebab penelitian menunjukkan, orang yang tidur delapan jam atau lebih, atau kurang dari 6,5 jam tidak hidup lebih lama dibandingkan mereka yang memiliki waktu tidur antara 6,5-7,5 jam per hari.
No comments:
Post a Comment